Rabu, 05 Desember 2012

Pedang Samurai seharga 25 Milliar Rupiah

Sebilah pedang samurai milik Ayung Pranata (44), warga Tagogapu, Kec. Padalarang, Kabupaten Bandung Barat diamankan di Mapolsek Cipeundeuy Kabupaten Bandung Barat, Jumat (11/3). Pedang sepanjang 120 cm itu ditawar seharga Rp 25 miliar.
Kapolsek Cipeundeuy, AKP Endang Rachmat mengatakan, pedang itu diamankan karena mengundang sejumlah orang tak dikenal dari luar daerah. Mereka tertarik untuk memiliki pusaka kuno yang diduga warisan Jepang itu.
"Kami khawatir terjadi hal-hal yang tidak diinginkan karena banyak yang datang dari luar kota tanpa sepengetahuan aparat setempat," katanya di Mapolsek Cipeundeuy.
Pada kedua mata pedang itu terdapat tulisan kanji dan sejumlah motif khas Jepang. Pada pedang itu juga bertuliskan angka tahun 1817.
Pemilik pedang, Ayung mengaku mendapatkan pedang itu dari kakeknya, alm. Zarkasyi sejak dia masih belia. Menurut dia, Zarkasyi langsung mendapatkan pedang itu dari warga Jepang ketika dia bekerja sebagai kepala stasiun Padalarang.

Selasa, 27 November 2012

Perbedaan Orang Sombong dan Orang Percaya Diri

Di dalam kehidupan ini pasti ada saja orang yang suka membanggakan tentang dirinya, atau yang biasa kita sebut dengan orang sombong. Banyak sekali alasan yang menyebabkan kenapa mereka bisa menjadi orang sombong, mulai dari sekedar lingkungan sosialnya, pola pikirnya, bahkan hanya karena orang itu memiliki suatu kelebihan yang tidak dimiliki oleh orang lain lantas orang itu menganggap dirinya sebagai orang yang lebih daripada orang lain.
Bedanya Orang Sombong dengan Orang Percaya Diri
Mungkin kita pernah bertemu dengan seseorang yang memiliki sifat yang ‘meninggikan harga dirinya’ dan kita mengira dia sedang menyombongkan tentang dirinya, eiiits… jangan salah sangka dulu, belum tentu orang itu adalah orang sombong. Dalam karakter seseorang terdapat suatu kebalikan dari sifat orang sombong, yaitu sifat sebagai orang percaya diri!
Antara orang sombong dengan orang yang percaya diri itu sangat berbeda loh, bahkan bisa dibilang orang percaya diri itu merupakan kebalikan dari orang sombong. Kenapa bisa seperti itu? Mau tahu apa saja perbedaan orang sombong dengan orang percaya diri? Berikut ini adalah beberapa perbedaan itu:
  • Orang sombong biasanya akan menganggap kalau diriny itu lebih tinggi daripada orang lain, lebih tinggi di sini maksudnya adalah mungkin dia merasa lebih hebat daripada orang lain. Dan sedangkan orang percaya diri biasanya akan lebih percaya bahwa dirinya juga memiliki suatu keunikan atau talenta sebagaimana yang telah dianugerahkan Tuhan kepada dirinya.
  • Seperti karakter orang sombong pada umumnya, biasanya dia merasa lebih tahu apa yang paling baik untuk orang lain. Tetapi kalau orang yang percaya diri biasanya dia akan selalu terbuka terhadap pendapat orang lain.
  • Karena sifatnya sebagai orang yang merasa lebih, jadi biasanya orang yang bersifat sombong akan menganggap orang lain sebagai saingan. Sangat berbeda dengan orang yang merasa percaya diri, orang lain merupakan pendukung kesuksesannya.
  • Karena sifatnya yang angkuh, biasanya orang sombong tidak akan mudah mengakui kesalahan yang telah dia buat. Sedangkan bagi mereka yang merasa percaya diri, kalau pun mereka berbuat salah maka mereka tidak akan segan untuk mengakui kesalahannya.
  • Hanya karena merasa selalu benar, orang yang berkarakter sombong biasanya justru merasa senang jika orang lain melakukan kesalahan. Kalau orang yang percaya diri justru sebaliknya, dia akan membantu orang lain untuk menghadapi kesalahan yang telah dibuat.
  • Sebagai orang yang sangat suka untuk membanggakan dirinya sendiri, tentu saja orang sombong akan sangat peduli terhadap pendapat orang lain mengenai dirinya. Tapi kalau orang percaya diri tentu saja tidak akan seperti itu, dia justru tidak begitu memperdulikan apa kata orang lain mengenai dirinya.
  • Mungkin ini adalah salah satu yang paling menonjol dari ciri-ciri seorang yang sombong, yaitu hobinya koar-koar tentang dirinya sendiri. Sebagai orang yang percaya diri biasanya dia akan lebih memilih untuk diam.
Mungkin sebenarnya masih ada banyak sekali perbedaan antara orang sombong dengan orang percaya diri, tapi mungkin itu adalah beberapa yang paling umum kita lihat di lingkungan kita sehari-hari. Lalu seperti apakah sifat Anda sekarang? Apakah mencerminkan sebagai orang yang sombong ataukah sebagai orang yang percaya diri? Jangan sampai masa depan kita dirusak oleh sifat kesombongan ya :)

5 Ciri Orang Kreatif

Banyak cara yang dilakukan untuk menumbuhkan kreatifitas dan biasanya paling kreatif untuk melakukan sesuatu adalah seniman, katanya sih seniman itu bebas nilai, jadi bagi seniman membuat apapun sah-sah saja, apalagi seniman yang berada di negara libral, apa saja dibuat dan tak perlu takut mendapat kritikan-kritikan yang bersipat moral, semuanya serba boleh. Apapun yang dibuatnya boleh dan tak ada yang melarang.
Makanya ada- ada saja cara seniman membuat sesuatu, bagi seniman yang kreatif apapun bisa dijadikan sebuah karya, dari kerta bekas, akar pohon  yang sudah mati, sampah botol dan lain sebagainya bisa dijadikan karya yang menarik. Apa yang tak terpikir oleh orang kebanyakan, para seniman bisa melakukannya.  Nah bagi yang bukan seniman bisa belajar dari seniman untuk menemukan ide-ide kreatif  dan menulisnya untuk berbagi. Caranya?

1. Berpikir di luar kotak.

Itu yang sering dikemukan oleh orang-orang yang kreatif, orang kreatif selalu berpikir ” di luar kotak” mereka membuat sesuatu yang tak biasa, yang bukan lazimnya, bukan biasanya, di luat pakem dan seterusnya. Kalau orang jalan di jalur biasa, orang kreatif bisa mengambil jalan yang tak biasa, orang-orang berjalan ke satu arah, orang kreatif berjalan ke segala arah.
Orang yang berpikir “di luar kotak”, selalu menemukan sesuatu yang tak dipikirkan orang lain, kalau menulispun akan berbeda dengan orang kebanyakan, dan biasanya orang yang berpikir “di luar kotak” selalu berani melawan arus dan berani menanggung resiko ketaklaziman, baginya bukan masalah! Dan pemikiranya melesat jauh ke depan melintasi ruang dan waktu, itulah sebabnya sering atau sukar dipahami kebanyakan orang.

2. Tidak mengekor, tapi menjadi pelopor.

Inlah yang dilakukan tokoh-tokoh besar dalam sejarah manusia, mereka adalah pelopor-pelopor bukan pengekor. Soekarno, Gandhi, Socrates, Plato, Edison, Einstein, Newton dan lain sebagainya. Mereka menjadi pelopor di bidangnya masing-masing dan pemikiran mereka mengabadi, sebagai manusia jasad mereka telah tiada, tapi jejak pemikiran mereka terus melaju dan tetap dipelajari manusia sepanjang sejarah.
Pemikiran mereka melesat ke masa depan melampaui jamannya dan karena sukar dipahami masyarakat di jamannya, seringkali tokoh tokoh tersebut biasa saja dianggap”gila”. Begitulah yang sering dialami tokoh-tokoh dalam sejarah dunia. Mereka pelopor bukan pengekor, mereka menemukan suatu dari hasil pemikiran yang ditulisanya sendiri atau ditulis oleh murid-muridnya atau oleh para pengikutnya.
1338776383516344791
Orang kreatif rumput mint pun bisa dijadikan juice yang menyegarkan. 

3. Berani melawan arus.

Biasanya yang ditakuti oleh kebanyakan orang adalah kalau mereka dianggap melawan kebanyakan orang, melawan kebiasaan yang sudah mendarah daging atau melawan sebuah tiori yang sudah dianggap benar dan bagi orang kreatif semua hal tersebut dilawannya, dia tak takut disebut pembrontak atau dianggap tak menghargai sebuah kebenaran yang sudah diakui bersama.
Ambil contoh, tentang tiori pusat alam semesta, yang semula berpusat pada manusia, kemudian dirubah oleh Ptolemius menjadi bumi sebagai pusat alam semesta atau geosentris dan di rubah oleh Copernicus dengan matahari sebagi pusat alam semesta atau heliosentris. Tokoh-tokoh yang berani melawan arus biasanya kritis terhadap apa yang sudah disepakati banyak orang dan mereka berani melakukannya.

4. Tidak menjadi manusia yang “yes men”.

Kata ini  sering digunakan pada era Orde Baru(Orba), ketika anggota DPR hanya “manggut-manggut” atau setuju 100 % apapun yang dimaui oleh pemerintah, dalam  hal ini Soeharto. Sehingga di era Orba itu DPR sering “dicap” sebagai tukang “stempel” setuju saja apapun yang dimaui pemerintah dan DPR pada saat itu sering mendapat julukan D5( Datang, Duduk, Diam, Dengar dan Duit). Jadi DPR di era Orba benar-benar manusia berjenis “kelamin” Yes men!
Nah orang kreatif tak akan tunduk pada siapapun,  selama dia yakin akan kebenaran pemikirannya, manusia kreatif berani berkata”tidak” pada atasannya, pada bosnya, pada pemimpinnya dan lain sebagainya. Manusia kreatif adalah manusia bebas dan bukan robot yang akan tunduk pada apapun yang sudah diprogramkan.

5.  Mandiri dan percaya diri.

Orang kreatif memang sering muncul dari manusia yang mandiri dan percaya dirinya yang kuat. Kemandirianlah yang membuat orang kreatif asik dan tak merasa terusik oleh apa dan siapapun, orang mandiri adalah orang yang tak tergantung pada siapapun, bahkan orang yang mandiri tak pernah merasa asing atau terasing dalam kemandirinnya, walaupun bisa saja dia benar-benar sendirian sebuah pulau, ingat kisah Robinson Crusoe.
Kemandirian dan percaya diri yang kuat membuat seseorang bebas atau merdeka dalam artian yang sesungguhnya, karena orang seperti ini tak mudah dipengaruhi oleh orang lain, dia akan berdiri kokoh setegar batu karang di tengah lautan! “Ombak” yang bagaimanapun besarnya tak akan menghancurkannya, apapun halangan, rintangan, cobaan atau ujian dilaluinya dengan berani dan di ujung perjalanannya adalah kesuksesan!

Senin, 26 November 2012

Kisah Si Penyumbang Emas Monas (Sejarah Yang Terlupakan)

Monumen Nasional

Ternyata 38 kg emas yang dipajang di puncak tugu Monumen Nasional (Monas) Jakarta, 28 kg di antaranya adalah sumbangan dari Teuku Markam , salah seorang saudagar Aceh yang pernah menjadi orang terkaya Indonesia
Orang-Orang hanya tahu bahwa emas tersebut memang benar sumbangan saudagar Aceh. Namun tak banyak yang tahu, bahwa Teuku Markamlah saudagar yang dimaksud itu.
Itu baru segelintir karya Teuku Markam untuk kepentingan negeri ini. Karya lainnya, ia pun ikut membebaskan lahan Senayan untuk dijadikan pusat olah raga terbesar Indonesia. Tentu saja banyak bantuan-bantuan Teuku Markam lainnya yang pantas dicatat dalam memajukan perekonomian Indonesia di zaman Soekarno, hingga menempatkan Markam dalam sebuah legenda.
Di zaman Orba, karyanya yang terbilang monumental adalah pembangunan infrastruktur di Aceh dan Jawa Barat Jalan Medan-Banda Aceh, Bireuen-Takengon, Meulaboh, Tapaktuan dan lain-lain adalah karya lain dari Teuku Markam yang didanai oleh Bank Dunia. Sampai sekarang pun, jalan-jalan itu tetap awet. Teuku Markam pernah memiliki sejumlah kapal, dok kapal di Jakarta, Makassar, Medan, Palembang. Ia pun tercatat sebagai eksportir pertama mobil Toyota Hardtop dari Jepang. Usaha lain adalah mengimpor plat baja, besi beton sampai senjata untuk militer.
Mengingat peran yang begitu besar dalam percaturan bisnis dan perekonomian Indonesia, Teuku Markam pernah disebut-sebut sebagai anggota kabinet bayangan pemerintahan Soekarno. Peran Markam menjadi runtuh seiring dengan berkuasanya pemerintahan Soeharto. Ia ditahan selama delapan tahun dengan tuduhan terlibat PKI. Harta kekayaannya diambil alih begitu saja oleh Rezim Orba. Pernah mencoba bangkit sekeluar dari penjara, tapi tidak sempat bertahan lama. Tahun 1985 ia meninggal dunia. Aktivitas bisnisnya ditekan habis-habisan. Ahli warisnya hidup terlunta-lunta sampai ada yang menderita depresi mental. Hingga kekuasaan Orba berakhir, nama baik Teuku Markam tidak pernah direhabilitir. Anak-anaknya mencoba bertahan hidup dengan segala daya upaya dan memanfaatkan bekas koneksi-koneksi bisnis Teuku Markam. Dan kini, ahli waris Teuku Markam tengah berjuang mengembalikan hak-hak orang tuanya.

Siapakah Teuku Markam ?

Teuku Markam turunan uleebalang. Lahir tahun 1925. Ayahnya Teuku Marhaban. Kampungnya Seuneudon dan Alue Capli, Panton Labu Aceh Utara. Sejak kecil Teuku Markam sudah menjadi yatim piatu. Ketika usia 9 tahun, Teuku Marhaban meninggal dunia. Sedangkan ibunya telah lebih dulu meninggal. Teuku Markam kemudian diasuh kakaknya Cut Nyak Putroe. Sempat mengecap pendidikan sampai kelas 4 SR (Sekolah Rakyat).
Teuku Markam tumbuh lalu menjadi pemuda dan memasuki pendidikan wajib militer di Koeta Radja (Banda Aceh sekarang) dan tamat dengan pangkat letnan satu. Teuku Markam bergabung dengan Tentara Rakyat Indonesia (TRI) dan ikut pertempuran di Tembung, Sumatera Utara bersama-sama dengan Jendral Bejo, Kaharuddin Nasution, Bustanil Arifin dan lain-lain. Selama bertugas di Sumatera Utara, Teuku Markam aktif di berbagai lapangan pertempuran. Bahkan ia ikut mendamaikan clash antara pasukan Simbolon dengan pasukan Manaf Lubis.
Sebagai prajurit penghubung, Teuku Markam lalu diutus oleh Panglima Jenderal Bejo ke Jakarta untuk bertemu pimpinan pemerintah. Oleh pimpinan, Teuku Markam diutus lagi ke Bandung untuk menjadi ajudan Jenderal Gatot Soebroto. Tugas itu diemban Markam sampai Gatot Soebroto meninggal dunia.
Adalah Gatot Soebroto pula yang mempercayakan Teuku Markam untuk bertemu dengan Presiden Soekarno. Waktu itu, Bung Karno memang menginginkan adanya pengusaha pribumi yang betul-betul mampu menghendel masalah perekonomian Indonesia. Tahun 1957, ketika Teuku Markam berpangkat kapten (NRP 12276), kembali ke Aceh dan mendirikan PT Karkam. Ia sempat bentrok dengan Teuku Hamzah (Panglima Kodam Iskandar Muda) karena “disiriki” oleh orang lain. Akibatnya Teuku Markam ditahan dan baru keluar tahun 1958. Pertentangan dengan Teuku Hamzah berhasil didamaikan oleh Sjamaun Gaharu.
Keluar dari tahanan, Teuku Markam kembali ke Jakarta dengan membawa PT Karkam. Perusahaan itu dipercaya oleh Pemerintah RI mengelola pampasan perang untuk dijadikan dana revolusi. Selanjutnya Teuku Markam benar-benar menggeluti dunia usaha dengan sejumlah aset berupa kapal dan beberapa dok kapal di Palembang, Medan, Jakarta, Makassar, Surabaya. Bisnis Teuku Markam semakin luas karena ia juga terjun dalam ekspor – impor dengan sejumlah negara. Antara lain mengimpor mobil Toyota Hardtop dari Jepang, besi beton, plat baja dan bahkan sempat mengimpor senjata atas persetujuan Departemen Pertahanan dan Keamanan (Dephankam) dan Presiden.
Komitmen Teuku Markam adalah mendukung perjuangan RI sepenuhnya termasuk pembebasan Irian Barat serta pemberantasan buta huruf yang waktu itu digenjot habis-habisan oleh Soekarno. Hasil bisnis Teuku Markam konon juga ikut menjadi sumber APBN serta mengumpulkan sejumlah 28 kg emas untuk ditempatkan di puncak Monumen Nasional (Monas). Sebagaimana kita tahu bahwa proyek Monas merupakan salah satu impian Soekarno dalam meningkatkan harkat dan martabat bangsa.
Peran Teuku Markam menyukseskan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia Afrika tidak kecil berkat bantuan sejumlah dana untuk keperluan KTT itu.
Teuku Markam termasuk salah satu konglomerat Indonesia yang dikenal dekat dengan pemerintahan Soekarno dan sejumlah pejabat lain seperti Menteri PU Ir Sutami, politisi Adam Malik, Soepardjo Rustam, Kaharuddin Nasution, Bustanil Arifin, Suhardiman, pengusaha Probosutedjo dan lain-lain. Pada zaman Soekarno, nama Teuku Markam memang luar biasa populer. Sampai-sampai Teuku Markam pernah dikatakan sebagai kabinet bayangan Soekarno.
Sejarah kemudian berbalik. Peran dan sumbangan Teuku Markam dalam membangun perekonomian Indonesia seakan menjadi tiada artinya di mata pemerintahan Orba. Ia difitnah sebagai PKI dan dituding sebagai koruptor dan Soekarnoisme.
Tuduhan itulah yang kemudian mengantarkan Teuku Markam ke penjara pada tahun 1966. Ia dijebloskan ke dalam sel tanpa ada proses pengadilan. Pertama-tama ia dimasukkan tahanan Budi Utomo, lalu dipindahkan ke Guntur, selanjutnya berpindah ke penjara Salemba Jln Percetakan Negara. Lalu dipindah lagi ke tahanan Cipinang, dan terakhir dipindahkan ke tahanan Nirbaya, tahanan untuk politisi di kawasan Pondok Gede Jakarta Timur. Tahun 1972 ia jatuh sakit dan terpaksa dirawat di RSPAD Gatot Subroto selama kurang lebih dua tahun.
Peralihan kekuasaan dari Soekarno ke Soeharto membuat hidup Teuku Markam menjadi sulit dan prihatin. Ia baru bebas tahun 1974. Ini pun, kabarnya, berkat jasa- jasa baik dari sejumlah teman setianya. Teuku Markam dilepaskan begitu saja tanpa ada konpensasi apapun dari pemerintahan Orba. “Memang betul, saat itu Teuku Markam tidak akan menuntut hak- haknya. Tapi waktu itu ia kan tertindas dan teraniaya,” kata Teuku Syauki Markam, salah seorang putra Teuku Markam.
Soeharto selaku Ketua Presidium Kabinet Ampera, pada 14 Agustus 1966 mengambil alih aset Teuku Markam berupa perkantoran, tanah dan lain-lain yang kemudian dikelola PT PP Berdikari yang didirikan Suhardiman untuk dan atas nama pemerintahan RI. Suhardiman, Bustanil Arifin, Amran Zamzami (dua orang terakhir ini adalah tokoh Aceh di Jakarta) termasuk teman-teman Markam. Namun tidak banyak menolong mengembalikan asset PT Karkam. Justru mereka ikut mengelola aset-aset tersebut di bawah bendera PT PP Berdikari. Suhardiman adalah orang pertama yang memimpin perusahaan tersebut. Di jajaran direktur tertera Sukotriwarno, Edhy Tjahaja, dan Amran Zamzami. Selanjutnya PP Berdikari dipimpin Letjen Achmad Tirtosudiro, Drs Ahman Nurhani, dan Bustanil Arifin SH.
Pada tahun 1974, Soeharto mengeluarkan Keppres N0 31 Tahun 1974 yang isinya antara lain penegasan status harta kekayaan eks PT Karkam/PT Aslam/PT Sinar Pagi yang diambil alih pemerintahan RI tahun 1966 berstatus “pinjaman” yang nilainya Rp 411.314.924,29 sebagai penyertaan modal negara di PT PP Berdikari. Kepres itu terbit persis pada tahun dibebaskannya Teuku Markam dari tahanan.

Proyek Bank Dunia

Sekeluar dari penjara, tahun 1974, Teuku Markam mendirikan PT Marjaya dan menggarap proyek-prorek Bank Dunia untuk pembangunan infrastruktur di Aceh dan Jawa Barat. Tapi tidak satupun dari proyek-proyek raksasa yang dikerjakan PT Marjaya baik di Aceh maupun di Jawa Barat, mau diresmikan oleh pemerintahan Soeharto. Proyek PT Marjaya di Aceh antara lain pembangunan Jalan Bireuen – Takengon, Aceh Barat, Aceh Selatan, Medan-Banda Aceh, PT PIM dan lain-lain.
Teuku Syauki menduga, Rezim Orba sangat takut apabila Teuku Markam kembali bangkit. Untuk itulah, kata Teuku Syauki, proyek-proyek Markam “dianggap” angin lalu.
Teuku Markam meninggal tahun 1985 akibat komplikasi berbagai penyakit di Jakarta. Sampai akhir hayatnya, pemerintah tidak pernah merehabilitasi namanya. Bahkan sampai sekarang.

Rabu, 14 November 2012

Manipulasi Makanan Seperti Hidup

Mengasilkan karya seni...tidak hanya dilakukan diatas kanvas...makanan juga dapat dijadikan media untuk mencurahkan kreatifitas. Dengan tangan kreatif....sedikit imajinasi ....akan menghasilkan sebuah masterpiece yang indah dan unik..seperti gambar dibawah ini :























Sangat unik dan kreatif bukan? Kita juga sebenarnya bisa untuk membuat hal kreatif seperti ini.....gunakan sedikit fantasi dalam berimajinasi ....dan.....ciptakan hal unik yang baru.

Kamis, 08 November 2012

Jembatan Tertua Di Dunia


Pesawat ulang-alik NASA telah berhasil menemukan sebuah jembatan purba yang menghubungkan India dan Sri Lanka. Jembatan itu diperkirakan telah berumur 1.750.000 tahun dan sekaligus meneguhkan catatan yang terdapat dalam kitab kuno Ramayana.


 



Untuk saat ini, jembatan itu diberi nama Jembatan Adam. Jembatan misterius itu terbuat dari sekumpulan beting laut sepanjang 30 km di selat Palk antara India dan Sri Lanka. Dari bentuk dan komposisinya, para ahli menyimpulkan bahwa jembatan itu dibuat oleh manusia dan bukan terjadi karena sebab alam. Legenda dan juga arkeologi menunjukkan bahwa manusia sudah mendiami Sri Lanka sejak 1.750.000 tahun yang lalu, sama dengan perkiraan umur jembatan itu.

Penemuan jembatan ini juga merupakan aspek krusial bagi peneguhan legenda misterius yang disebut Ramayana yang diperkirakan terjadi pada zaman Tredha Yuga, lebih dari 1.700.000 tahun yang lalu. Di dalam epik Ramayana, disebutkan bahwa sebuah jembatan dibangun antara Rameshwaram (India) dan pantai Srilanka dibawah pengawasan Rama yang merupakan inkarnasi ke-18 dari Krisna.

Informasi ini mungkin tidak begitu penting bagi para arkeolog, namun paling tidak dapat membuka gerbang spiritual bagi masyarakat dunia yang ingin mengetahui sejarah yang terkait dengan mitologi India

Sebrangi Samudra Atlantik dengan Balon Udara


Seorang Petualang menjadi orang pertama kali yang terbang di Selat Inggris menggantung di bawah balon udara. Saat ini dirinya berencana untuk menyeberangi Samudera Atlantik.

Jonathan Trappe, berencana untuk melakukan perjalanan 2.500 mil pada saat musim panas mendatang. Dia akan menggunakan alat yang diterbangkan dengan 365 balon udara.

Alat aneh ini akan memiliki atap terbuka dengan kanopi untuk melindungi dirinya dari ketinggian angin dan juga dinginnya embun.

Jonathan akan mengudara di ketinggian18.000 dan 25.000 kaki dan dia mengalahkan rekor sebelumnya dari 21.600 kaki. Pria berusia 38 tahun ini akan terbang sepuluh kali lebih jauh dari rekor sebelumnya 230 mil.

Sebuah masker dan tabung oksigen akan digunakan setelah ia mencapai 25.000 kaki. Jonathan terbang dari Inggris ke Belgia pada Mei 2010 dengan balon udara seperti karakter kartun Carl Fredricksen dari film Disney Up.

“Saya sudah berlatih untuk waktu yang lama. Hal ini sangat menarik menurut saya,” ujar pria dari North Carolina itu, seperti dikutip The Sun, Jumat (9/11/2012).

Perjalanan panjang ini akan difilmkan oleh kru kamera dokumenter, Jonathan akan berangkat dari Maine di Amerika Serikat (AS) menuju Paris, Perancis.

Empat orang ahli meteorologi akan bekerja untuk memantau dari pusat komando di Wyoming untuk membantu memastikan Trappe tiba dengan selamat.